Rabu, 30 November 2011

mukena

pagi kembali menyapaku hari ini, pagi yang seperti biasa dengan dinginya tetesan embun yang selalu saja bisa memberikan kesejukan di jiwa ini
perlahan ku langkahkan kaki ku keluar dari dalam kamar yang selama ini menjadi tempat peraduan ku
ku pandangi langit pagi ini, cerah dan pertanda tak akan mendung (semoga)...

ku melangkahkan kaki dengan ringan ke arah kran air yang berada di depan kamar q, mulai ku nyalakan kran itu ku basuh ke dua telapak tangan, berkumur, ku basuh hidung, muka, tangan , dahi, telinga dan terakhir kaki ku..
suasana masih hening sperti biasanya karena aku selalu bangun lebih awal dari teman-teman ku yang lain (hehehehe rajin ceritanya)
kemudian tanpa ragu kembali ku melangkahkan kaki ku ke kamar yang selama ini menjadi saksi bisu perjalanan hidupku selama kurang lebih 3,5tahun tinggal di kota budaya ini (hanya sebuah julukan, karena realitanya tak seperti itu)
ku buka pintu dan ku ambil mukena (Rukuh) kemudian dan ku kenakan pakaian berwarna putih-putih ini yang menjadi simbol sebagai wanita muslim, karena setiap menghadap Allah itu yang selalu di pakai,
kali ini baju putih ini menjadi salah satu baju kegemaran ku, aku sering sekali memakainya akhir-akhir ini, yang biasanya hanya 5 kali dalam 1 hari ini bisa lebih bisa memakainya ..
aku mulai merasakan kenyamaan yang sangat ketika memakai pakaian"itu", seperti tak ingin melepasnya,....
dulu....tak pernah ku rasakan perasaan yang seperti ini, berbeda ..jauh berbeda..
entah..tak paham apa yang ku rasakan tapi mengenakan baju
'itu" membuat ku hangat di dinginya malam, membuatku hangat di tengah panasnya bumi saat ini...
kembali ku tak bisa menggambarkan perasaan yang begitu sensasional..lebih dari kegembiraan ku ketika aku bertemu Ibu....lebih nyaman dari dekapan ibu, lebih hangat dari  kasih sayang ibu..
sungguh ku mulai menyukai memakai baju ini lebih lama..
_capLek 011211_

Selasa, 29 November 2011

SENYUM

senyum ini mekar kembali ...
setelah lama kecut menghinggapinya
senyum ini kembali merekah bersama dengan merekahnya jiwa baru yang hadir di hari akhir bulan ini
senyum ini pertanda genderang kehidupan yang kemarin terbungkam berbunyi lagi
senyum ini mengembalikan kembali RUH yang sempat bergentayangan ke rimba yang tak tentu
senyum ini mengisyaratkan betapa akupun mampu melalui semuanya dengan segala kemampuan yang ada
dan senyum ini pun menyapaku dalam jiwa baru di sisa hari bulan ini
_capLek 301111_

jasmine "4"

aku telah berbicara pada dinding ini selama bertahun-tahun
di tempat yang tak begitu luas ini menjadi saksi bisu pergulatan pikiran ku
dinding-dinding yang selalu setia mendengarkan keluh kesah ku, dinding-dinding yang tak pernah marah ketika ku mulai mencacinya dengan hinaan yang serapah..
dia dinding-dinding setiaku...semoga kita akan selalu bersahabat sampai pada nanti waktunya...
_capLek 301111_

asa di akhir bulan

pagi di akhir bulan November..
ku awali semangat hari ini dengan memberi ucapan selamat Ulang Tahun pada teman dekat ku yang belum lama aku kenal tapi kita sudah seperti saudara bahkan sepasang kekasih......(tapi kita masih normal)..xixixixxi
dengan harapan besar yang ada mencoba memberikan do'a terbaik buat dia yang bertambah usia semakin menunjukkan bahwa kita mulai merangkak menjadi dewasa..
"selamat ulang tahun teman, aku tak bisa memberi apa-apa, hanya do;a dan sedikit asa yang ku gantungkan pada pagi ini semoga kau semakin dewasa dan deekat dengan-Nya...amieen"
semoga Tuhan mendengar pengharapan seorang teman terhadap sahabatnya,,,
berharap tiap tetesan embun di pagi ini adalah barokah, semua asa yang ku gantungkan pada hari ini akan tetap kuat tergantung di ranting pengharapan masa depan..
semilir angin pagi membisikan semngat baru di akhir bulan ini....ini bukan akhir tapi awal dari hari ini dan esok mu..janga lagi kau sia-siakan hari ini...ku dengar angin itu lembut berkata kepada ku..
teman...happy Birth day for my sista ANCOL
dan selamat membangun harapan baru bagi diriku sendiri....
teringat semua wejangan IBU....
_capLek 301111_

Rabu, 23 November 2011

sadar ku

pagi ini ku sapa diriku di depan cermin, berharap wajah yang nampak adalah wajah yang berbeda dengan semburat aura kehijauan penuh keceriaan.


yaa... ku tatap dalam-dalam wajah yang ada dalam cermin bundar ku itu, kupandangi terus lebih dalam lagi sampai beberapa menit....
semakin lama ku pandang bayangan itu terjadi perubahan pada wajahnya, tulang-tulang pipinya mulai teangkat pelan-pelan diikuti binaran mata yang mulai melebarkan ke kelopaknya, seolah memberikan sinyal bahwa dia mulai berani membuka dunianya untuk menatap dirinya sendiri. binaran dari matanya sangat jelas dan penuh dengan asa  yang memuncah, bibirnya mulai membentuk simpul manis yang melebar yang sering ku sebut dengan senyuman.
"hay", kudengar bibir itu berbicara,,,
aku sontak menjadi sumpringah dengan melonjak kegirangan dalam hati....
"ini akuu" ucapnya lagi, "ini aku adalah kamu" dia terus mengucapkan kata-kata itu..
lalu aku terdiam dalam alunan kata-kata ku sendiri..
tak lama otak ku bergumam, "ini adalah dirimu yang sesungguhnya, apa yang kau fikirkan? dia adalah kamu,bukan duplikatmu ataupun yang lain"..
yah...kemudian bibirku terasa bergerak dengan mengeluarkan suara lirih " inilah aku!"


-capLek 241111-

Senin, 21 November 2011

AH.........

Ku awali hari ini dengan semangat yang tersisa di diri ku berharap semangat ini kan tersulut oleh teriknya matahari. Perlahan dan pasti ku menata setiap agenda yang akan ku lakukan hari ini, seperti biasa setiap sesuatu yang akan ku lakukan tidak pernah aku tuliskan dalam bentuk tulisan tangan atau dalam sebuah catattan ataupun yang lainnya setiap agenda aku tulis dan susun di dalam otak ku. Itu juga yang menjadi kelemahan ku, kadang aku lupa dengan apa yang telah ku rencenakan. Yah, itu memang sifat dasar manusia karena memang memori otak terbatas dan tidak bisa dijejal-jejalkan (baca dipaksakan). Entah mengapa sinar matahari yang ku harapkan dapat menyulut sumbu semangatku berubah menjadi sebuah panas yang ganas yang dengan cepat menguapkan energi  yang tersisa di tabung semangatku yang tersisa...........
Arrrrrrrrrgggggggggghhhhhhhhhhhh..............ingin ku mengaung layaknya Si Simba tapi aku bukan simba,......
Semuanya menguap begitu saja tanpa ada penjagaan dari diri ku...
Aku pun berteriak dalam batin mencaci kehinaan diriku sendiri yang tak pernah kunjung juga ku hilangkan seperti noda luntur di baju.......
_caplek 221111_